UPDATE : Delapan PDP Covid-19 Kabupaten Bogor Meninggal, Enam Orang Asal Bogor Barat
BRO, Wabah Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Bogor sampai saat ini belum menunjukan tanda-tanda berakhir. Justru, angka kasus Covid-19 dalam berbagai kategori cenderung naik.
Bahkan, dalam satu hari kemarin, yakni pada Selasa (12/5/2020), ada delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 terkonfirmasi meninggal dunia. PDP wafat ini empat orang perempuan dan empat lainnya laki-laki.
Untuk diketahui, enam dari delapan PDP Covid-19 meninggal dunia ini merupakan warga asal Bogor Barat(lihat daftar). Sedangkan dua lainnya asal Tamansari dan Gunung Sindur.
“Hari ini terkonformasi 8 PDP meninggal dunia,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin ketika menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor, Selasa (12/5/2020).
PDP Corona yang meninggal dunia pada Selasa (12/5/2020) adalah sebagai berikut :
1. Perempuan 58 tahun asal Leuwiliang.
2. Laki-laki 29 tahun asal Sukajaya.
3. Laki-laki 70 tahun asal Dramaga.
4. Laki-laki 60 tahun asal Ciampea.
5. Perempuan 42 tahun asal Gunung Sindur.
6. Laki-laki 34 tahun asal Cibungbulang.
7. Perempuan 60 tahun asal Cibungbulang.
8. Perempuan 52 tahun asal Tamansari.
Bupati menyebut perkembangan lainnya terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor. Saat ini, tarcatat sebanyak 303 Orang Dalam Pantauan (ODP), dan sebanyak 466 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ia menambahkan, total warga yang positif sebanyak 158 kasus, pasien sembuh 22 orang, meninggal 11 orang, positif dalam perawatan rumah sakit 125 orang.
Perkembangan teranyar, lanjutnya, terkonfirmasi 2 tambahan kasus positif Covid-19 dan terkonfirmasi 2 pasien yang dinyatakan sembuh.
“Ada 2 Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah laki-laki 60 tahun asal Kecamatan Tamansari dan perempuan 40 tahun asal Kecamatan Gunung Putri,” ungkap Ade.
Penulis : Raskita Raya
Editor : Arie Surbakti